Nilai Ekspor Produk Turunan Kelapa Sulut Tembus Rp4 Triliun pada 2021

MANADO, iNews.id – Ekspor produk turunan kelapa Sulawesi Utara (Sulut) membukukan hingga Rp4 triliun pada 2021. Karantina Pertanian Manado mencatat produk turunan kelapa tersebut berupa kopra, minyak kelapa mentah, minyak kelapa dan bungkil kelapa.

Data lalu lintas pertanian pada sistem IQFAST Barantan, kopra dan turunan kelapa lainnya tercatat sebagai komoditas ekspor asal Sulut dengan nilai tertinggi.

Hary Tanoesoedibjo Lantik Pengprov POBSI Sulut: Pembinaan Usia Dini Cetak Atlet Berprestasi Internasional

"Harga beli di tingkat petani juga cukup bagus, dan tentunya ini menjadi kabar baik para petani kopra," kata Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksidayyan Saragih, Sabtu (22/1/2022).

Menurutnya, harga beli komoditas kopra mengikuti tren harga global. Di penghujung tahun 2021 harga kopra sempat mencapai Rp14.000 per kg. Meningkatnya harga bahan baku minyak kelapa ini, menjadikan kopra sebagai primadona di kalangan petani lokal.

Soal Dugaan Kekerasan Seksual pada Anak di Manado, Ini Kata Kapolda Sulut

Permintaan ekspor komoditas ini terus menunjukkan tren peningkatan, untuk memenuhi tingginya permintaan kopra. Selain dari Sulut, kopra juga banyak didatangkan dari berbagai daerah, antara lain Kepulauan Maluku Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah. Kopra dilalulintaskan melalui jalur laut, salah satunya melalui Pelabuhan Laut Bitung.

Kopra yang dilalulintaskan wajib diperiksa oleh pejabat Karantina Pertanian Manado Wilayah Kerja Bitung sebelum dikeluarkan sertifikat kesehatan karantina tumbuhan antar-area (KT-9).