Oknum TNI Gadungan di Tomohon Ditangkap Polisi

TOMOHON, iNews.id - Seorang oknum anggota TNI gadungan berinisial YT alias Anto (32) diringkus Tim URC Totosik Polres Tomohon. Tersangka diringkus saat sementara bekerja di gudang air mineral di Kelurahan Walian Dua Lingkungan 5 Kecamatan Tomohon Selatan, Senin (30/8/2021) sekira pukul 16.00 Wita

“Penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan seorang pria bernama Obel bahwa di rumah kos miliknya yang terletak di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan terdapat kasus pencurian,” kata Katim URC Totosik, Aipda Yanny Watung.

Baca Juga

BPBD Tomohon Imbau Warga Tak Dekati Kawah Tompaluan Gunung Lokon, Tetaplah Waspada

Aipda Yanny Watung mengatakan, kasus pencurian tersebut menurutnya terjadi pada salah seorang anggota TNI yang menghuni rumah kos tersebut mengaku kehilangan satu pasang sepatu PDL dan satu pasang sepatu PDH.

"Tim URC Totosik bersama pemilik rumah kos melakukan pengecekan terhadap CCTV yang ada di kos tersebut. Dalam rekaman terlihat pelaku yang mengambil dua pasang sepatu itu adalah seorang pria," ujar Aipda Yanny Watung, Senin (30/8/2021).

Baca Juga

Generasi Muda Tomohon Diminta Kelola Lahan Tidur saat Pandemi Covid-19

Tim selanjutnya melakukan pengembangan terhadap pria tersebut yang akhirnya berhasil mengamankan Anto di tempat kerjanya yang terletak tidak jauh dari tempat kos.

Ketika dilakukan penggeledahan di dalam kamar kos pelaku untuk mencari barang bukti, tim menemukan perlengkapan TNI lengkap.

Baca Juga

Cakupan Vaksinasi Dosis Satu di Kota Tomohon 49.472, Sasaran 80.219 Orang

"Dalam kamar kos pelaku didapati perlengkapan TNI di antaranya seragam PDL dengan atribut terpasang. Ketika dilanjutkan pemeriksaan, tim kembali mendapati sebuah dompet yang berisi beberapa kartu tanda prajurit TNI yang dipasang foto pelaku," kata Aipda Yanny Watung.

Ketika di interogasi singkat, pelaku mengakui pada Minggu (20/8/2021) sekira pukul 03.00 Wita telah mencuri dua pasang sepatu di rumah kos milik Obel dan menyimpan sepatu tersebut di dalam kamar kos pelaku yang tidak jauh dari TKP.