PBNU Minta Hentikan Polemik Salat Id di Tengah Pandemi Covid-19
Selasa, 11 Mei 2021 - 10:21:00 WITA
Antara
Baca Juga
13.567 Orang Warga Sulut Sembuh dari Covid-19
Menurutnya, untuk jemaah di zona merah, sebaiknya salat Id dikerjakan di rumah. "Kalau ada di zona kuning, kalau mau mengerjakannya harus betul-betul melaksanakan secara ketat protokol kesehatan," ucapnya.
Dia mengingatkan pelaksanaan salat Id harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat karena banyak masyarakat yang kena Covid-19 akibat tidak jujur.
"Nah hal inilah, ketika dia menularkan ke orang lain itu merupakan kejahatan. Dan menurut pandangan agama merupakan sebuah dosa," katanya.
Sementara mengenai masih adanya polemik di wilayah zona merah, dia meminta agar warga harus mematuhi ketentuan pemerintah. "Masyarakat tidak perlu berpolemik," ucapnya.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
2 bulan lalu
Korupsi Dana Bantuan Covid-19 di Karawang Rp1,99 Miliar, 7 Orang Jadi Tersangka
Jateng
7 bulan lalu
2 Jenazah Korban Pohon Tumbang saat Salat Id di Pemalang Dimakamkan, 17 Masih Dirawat
Jateng
7 bulan lalu
Kronologi Lengkap Pohon Tumbang saat Salat Id di Pemalang Tewaskan 2 Orang, 17 Luka-luka
Yogya
7 bulan lalu
Ribuan Jemaah Muhammadiyah Yogyakarta Salat Idul Fitri Masjid Gedhe Kauman
Jateng
7 bulan lalu
Update Tragedi Pohon Tumbang saat Salat Id di Pemalang: 2 Meninggal 17 Dilarikan ke RS
Jateng
7 bulan lalu
Tragedi Idulfitri di Pemalang, Pohon Tumbang Menimpa Jemaah Salat Id
Berita Terkini
Sulut
6 hari lalu
Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Kembali Guncang Melonguane Sulut Pagi Ini
Sulut
8 hari lalu
Cekcok di Acara Pesta Ulang Tahun, Remaja 17 Tahun di Minahasa Ditusuk
Sulut
11 hari lalu
Dubes Australia Jelajahi Gorontalo dan Sulut, Sempat Kunjungi Proyek Jagung di Iloponu
Sulut
19 hari lalu
Gempa Terkini Guncang Melonguane, Cek Magnitudo dan Pusatnya
Sulut
20 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Bone Bolango Gorontalo, Berapa Kekuatan Magnitudonya?
Sulut
25 hari lalu
Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 700 Meter