get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo 17 Elemen Mahasiswa di Manado Ricuh, Polisi Dilempari Batu Dibalas Water Cannon

Pelaku Perundungan Anak Shandy Aulia Ternyata Nakes di Manado, Ini Isi Permintaan Maafnya

Jumat, 02 Juli 2021 - 12:29:00 WITA
Pelaku Perundungan Anak Shandy Aulia Ternyata Nakes di Manado, Ini Isi Permintaan Maafnya
Tangkapan layar oknum nakes di Manado saat membuat video permintaan maaf kepada artis Shandy Aulia. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Beredar video permintaan maaf oknum tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Manado, Sulawesi Utara bernama Laura Aprilya Bakkara. Dia berseteru dengan artis Shandy Aulia karena dianggap telah melakukan perundungan terhadap anaknya bernama Claire.

Dalam video berdurasi 5 menit 25 detik itu, oknum nakes tersebut merasa pendapat Shandy Aulia agak banyak menghalangi tugasnya sebagai nakes sehingga nanti masyarakat lain ikut terpengaruh.

"Itulah yang membuat saya waktu itu kelepasan bicara yang memang saya sendiri ketika membacanya, wow gitu. Lalu Ibu Shandy membalas dengan body shaming kepada saya. Akhirnya balas-balasan, emosi, ibu Shandy WA saya pribadi dengan emosional, saya pun waktu itu tidak aktif," ujar Laura dalam video permintaan maaf dikutip Jumat (2/7/2021).

Kemudian dia mengaku, Shandy menuliskan direct message (DM) dengan sedemikian keras yang istilahnya untuk membuat dirinya ketakutan. Dia mengaku sebenarnya tidak mau ada masalah seperti ini karena tidak membenci Shandy.

"Saya sudah bilang saya tidak ada rasa benci sama Shandy. Tapi manusia tidak pernah lepas dari kesalahan. Ada memang manusia saat itu lepas kontrol, jadi malah tidak tersampaikan maksud baik saya. Saya sebenarnya bermaksud baik agar ibu-ibu di Indonesia semuanya paham tentang apa itu stunting. Betapa bahayanya stunting di Indonesia. Betapa masyarakat belum tahu stunting itu bukan masalah kecil di Indonesia, masalah besar," katanya.

"Tapi mungkin saya agak emosional, untuk itu saya meminta maaf kepada Shandy karena sudah bersikap sedikit kasar atau keras," ucapnya.

Namun dia menambahkan, sebenarnya Shandy juga punya kesalahan kepadanya. Tapi karena dia lebih muda, adat Indonesia adat ketimuran sehingga harus menghormati yang lebih tua. Tidak boleh melawan yang tua, untuk itu sebagai yang lebih muda dia pun meminta maaf.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut