Pemprov Sulut-KPK Dukung Percepatan Sertifikasi Aset Pemda
Senin, 01 Maret 2021 - 17:28:00 WITA
Cahya Sumirat
Sementara itu, jumlah aset yang telah tersertifikat sampai 31 Desember 2020 sebanyak 249 aset, yakni 161 tanah perangkat daerah dan 88 tanah sekolah. Adapun untuk tahun 2021, target sertifikasi adalah 75 sertifikat.
Namun kata Kawatu, disadari ada berbagai kendala yang dihadapi dalam proses sertifikasi tanah atas tanah Pemprov Sulut, yang menuntut sinergitas untuk dicari jalan keluarnya.
Berbagai kendala itu, antara lain 12 bidang tanah menunggu penerbitan sertifikat dari Kantah Manado dan empat bidang tanah menunggu penerbitan sertifikat dari Kantah Minahasa.
Kemudian dua bidang tanah menunggu penerbitan sertifikat dari Kantah Minahasa Utara dan dua bidang tanah menunggu penerbitan sertifikat dari Kantah Sitaro.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
9 jam lalu
Penampakan 4 Tersangka KPK Korupsi Dana Hibah Jatim, Gunakan Rompi Oranye Tangan Diborgol
Jatim
14 jam lalu
7 Orang Dipanggil KPK Kasus Kuota Haji Khusus, 2 Absen
Jabar
2 hari lalu
KPK Dalami Uang Ridwan Kamil untuk Beli Mobil Klasik Ilham Habibie
Kalbar
7 hari lalu
Cari Petunjuk Kasus Korupsi Proyek Jalan, KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Kalbar
Regional
7 hari lalu
Belum Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Masih Hubungkan Bukti Aliran Dana dari Travel
Regional
7 hari lalu
Dijemput Paksa KPK, Menas Erwin Ditetapkan Tersangka Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
Berita Terkini
Sulut
2 hari lalu
Tiba di Bitung, Begini Penampakan Kapal Perang Filipina
Sulut
3 hari lalu
Penganiayaan Gunakan Senjata Tajam, Pria di Minsel Ditangkap Polisi
Sulut
6 hari lalu
Legislator Perindo Dorong Bangun Gudang Jagung demi Produktivitas Petani Bolmong Utara
Sulut
9 hari lalu
DPRD Gorontalo Segera Kirim Rekomendasi Pemecatan Wahyudin Moridu ke Kemendagri
Sulut
10 hari lalu
Ini 3 Bukti Alasan Pemecatan Wahyudin Moridu sebagai Anggota DPRD Gorontalo
Sulut
10 hari lalu
Tok! BK DPRD Gorontalo Pecat Wahyudin Moridu sebagai Anggota Dewan, Ini Alasannya