get app
inews
Aa Text
Read Next : Akses Jalan Mulai Terbuka di Sibolga, PLN Perluas Jangkauan Distribusi Listrik

Pengeluaran Bertambah, Biaya BBM Hingga Listrik Naik di Tahun 2022

Minggu, 02 Januari 2022 - 15:39:00 WITA
Pengeluaran Bertambah, Biaya BBM Hingga Listrik Naik di Tahun 2022
BBM jenis premium dihapus mulai Januari 2022. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Tahun ini pengeluaran sehari-hari masyarakat akan meningkat. Pasalnya, biaya listrik hingga BBM dan elpiji bakal bertambah di Tahun 2022. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan tarif listrik non subsidi bakal naik tahun ini. Alasannya, tarif listrik non subsidi tidak naik sejak 2017. 

Menurut dia, Kementerian ESDM bersama Badan Anggaran DPR sudah sepakat memberi kompensasi tariff adjusment (penyesuaian tarif) bagi pelanggan listrik non subsidi selama 6 bulan saja, selanjutnya disesuaikan.

"Jadi kita sepakat dengan Banggar, kalau sekiranya Covid-19 ini membaik ke depan, mudah-mudahan, kompensasi tariff adjustment diberikan 6 bulan saja, selanjutnya disesuaikan," ujar Rida beberapa waktu lalu. 

Dia menjelaskan, ada 13 golongan pelanggan listrik non subsidi yang harus mengencangkan sabuk tahun ini. Tarif listrik non subsidi pun masih bergantung pada nilai tukar, harga minyak mentah dan inflasi. Faktor ini menentukan apakah tarif listrik harus naik atau tidak.

Diperkirakan, jika skema penyesuaian tarif ini diberlakukan, tarif listrik bakal naik dengan besaran Rp18.000 hingga Rp101.000 per bulan, sesuai golongan.

Biaya untuk keperluan energi lain yang akan bertambah adalah BBM. Pasalnya, pemerintah melalui Pertamina mulai menghapus peredaran premium mulai Januari 2022. Dengan demikian, masyarakat harus menggunakan Pertalite dan Pertamax.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut