Program Langit Biru Pertamina Diperluas Ke-15 Daerah di Sulut dan Gorontalo
Laode pun menambahkan BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Bahkan, menurutnya kesadaran dan penerapan gaya hidup ramah lingkungan masyarakat Sulut dan Gorontalo sudah tinggi terlihat dari tren proporsi konsumsi penggunaan BBM itu sendiri.
Per Agustus 2021, proporsi konsumsi BBM ramah lingkungan seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Provinsi Sulut mencapai 73 persen sedangkan untuk Provinsi Gorontalo telah mencapai 76 persen.
“Masyarakat sudah sadar akan pentingnya penggunaan BBM ramah lingkungan karena tidak dapat dipungkiri kebutuhan akan kualitas udara yang lebih baik menjadi keinginan semua masyarakat,” ucapnya.
Perluasan PLB ini mendapat dukungan positif mulai dari gubernur, bupati dan wali kota di Provinsi Sulut dan Gorontalo. Sebelumnya, Pertamina telah melaporkan hal ini kepada gubernur serta bupati dan wali kota di kedua provinsi tersebut dan mendapat sambutan positif dengan mendukung pelaksanaan PLB di wilayahnya.
Di Provinsi Sulut, dukungan telah disampaikan juga oleh Gubernur Olly Dondokambey sejak awal Februari saat pelaksanaan pilot program PLB di Kota Manado. Dalam dukungannya, pemerintah sebetulnya dari awal meminta PLB untuk diterapkan di seluruh kota kabupaten.
Respon positif instruksi gubernur disambut baik oleh seluruh kepala daerah seperti yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang antusias dan merespon baik pelaksanaan perluasan program PLB ke wilayahnya.
Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru mengatakan pihaknya mewakili pemerintah daerah Bolsel menyambut baik atas PLB ini.
Editor: Cahya Sumirat