get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu 2 Kali Guncang Gayo Lues, Cek Magnitudonya

Sejarah Meletusnya Gunung Ruang, Pernah Picu Tsunami Dahsyat hingga Tewaskan 400 Orang

Kamis, 18 April 2024 - 17:14:00 WITA
Sejarah Meletusnya Gunung Ruang, Pernah Picu Tsunami Dahsyat hingga Tewaskan 400 Orang
Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) erupsi disertai dentuman keras. PVMBG dan BMKG mewaspadai potensi adanya tsunami. (Foto: Istimewa).

6 Rekomendasi PVMBG terkait Erupsi Gunung Ruang

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, status Gunung Ruang telah dinaikkan dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas, terhitung mulai Rabu (17/42024). Hal itu menyusul meningkatnya aktivitas vulkanis.

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Ruang, PVMBG memberikan enam rekomendasi yang salah satunya waspada potensi tsunami.

1. Masyarakat sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif.

2. Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

3. Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim dekat pantai agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge) dan tsunami yang disebabkan runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.

4. Masyarakat diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanis yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

5. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitasnya melalui aplikasi MAGMA Indonesia

6. Pemerintah daerah, BPBD provinsi dan kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau PVMBG di Bandung.

Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara. (Foto: PVMBG) 

"Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut