get app
inews
Aa Text
Read Next : Karantina Sulut Gagalkan Penyelundupan 800 Kg Daging Celeng di Pelabuhan Bitung

Sopir Angkot di Bitung Ditemukan Tewas, Diduga Serangan Jantung

Selasa, 25 Mei 2021 - 08:00:00 WITA
Sopir Angkot di Bitung Ditemukan Tewas, Diduga Serangan Jantung
Polisi saat memeriksa barang-barang yang dimiliki almarhum.(Foto: Ist)

BITUNG, iNews.id – Seorang sopir angkutan kota (angkot) Jefry Kandou (56) warga Kota Bitung ditemukan tewas di dalam kamar kos. Kondisinya sudah kaku di kamarnya di Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, pada Senin (24/5/2021) sekitar pukul 11:00 WITA.

Almarhum ditemukan kondisi kaku tak bernyawa di sebuah kamar kos oleh rekan se-profesinya yaitu Edy Subandi (55) dan Stenly Manangel (39) yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah setempat dan kepolisian.
Di lokasi kejadian polisi menemukan beberapa macam obat, KTP, SIM, ATM BRI dan kartu BPJS, uang tunai Rp150.000, satu unit HP Nokia milik korban serta 1 unit mobil mikro DB 1564 CK yang digunakan almarhum dalam mencari nafkah.

Kasubbag Humas Polres Bitung AKP Hermanses Juda Katiandagho membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Memang benar meninggalnya almarhum diduga karena sakit yang dideritanya, dan itu diperkuat dengan keterangan para saksi dan keterangan keluarganya,” ucap Kasubbag Humas, Selasa (25/5/2021).

Menurut Hermanses, sesuai keterangan saksi-saksi bahwa almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung dan sudah pernah menjalani operasi.

"Almarhum sering bercerita kepada teman-temannya tentang penyakit yang dialami serta jenis obat yang dikonsumsinya," katanya.

"Terkait dengan peristiwa ini kami sudah meminta keterangan dari keluarga almarhum yang dalam hal ini anaknya Olivia Lakada (28),"ujarnya.

"Atas permintaan keluarga, jenazah almarhum tidak dilakukan otopsi. Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum karena itu merupakan kehendak Tuhan yang maha kuasa," ucapnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut