Survei Capres 2024 Lembaga ASI: Prabowo Teratas, Disusul Ganjar dan Anies
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih teratas dari tokoh lain. Setidaknya itulah hasil survey Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang merilis elektabilitas kandidat calon presiden 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif ASI, Ali Rifan menyampaikan bahwa lembaganya mengukur elektabilitas capres dengan mengajukan 24 nama tokoh yang berpotensial maju di Pilpres 2024. Nama-nama ini berasal dari sejumlah kalangan seperti pimpinan parpol, kepala daerah, menteri, hingga tokoh agama.
"(Hasilnya) Prabowo Subianto (12,5%), Ganjar Pranowo (11,3%), Anies Baswedan (9,3%)," kata Ali dalam paparannya yang dilakukan secara daring, Selasa (8/6/2021).
Tak hanya itu, kata dia ada nama Sandiaga Salahuddin Uno (8,3%), AHY (6,4%), Ridwan Kamil (5,9%), dan Khofifah Indar Parawansa (3,9%).
Ali mengatakan, temuan survei nasional ini menyimpulkan belum ada figur dengan elektabilitas dominan dan eksponensial. Hampir semua figur tingkat keterpilihannya saat ini angkanya masih di bawah 15%. Sementara di saat yang sama ada undecided voters sebanyak 22,2%.
"Artinya, sebagian besar masyarakat ada kecenderungan masih menunggu figur baru yang muncul atau juga dapat diartikan bahwa sebagian masyarakat belum terlalu fokus memikirkan urusan pilpres," ujarnya.
Dia melanjutkan, karena posisi capres belum ada yang unggul secara dominan, maka setiap anak bangsa yang punya modal rekam jejak mumpuni, kapatitas dan integritas teruji punya kesempatan yang sama untuk maju.
"Tentu dengan catatan mendapatkan dukungan partai karena dalam kontestasi pilpres partai menjadi satu-satunya kendaraan dan instrumen seseorang dapat mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres," katanya.
Survei ini dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan sampel adalah Multistage Random Sampling. Jumlah responden yakni 1000 responden dengan margin of error +/- 3.10% pada tingkat kepercayaan 95%.
Pengambilan data survei pada 1-7 Mei 2021. Survei dilakukan dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Nomor telpon responden dalam survei ini didapat dari database survei tatap muka lembaga Arus Survei Indonesia dalam rentang tiga tahun terakhir, yakni sejak 2018 hingga 2020.
Editor: Cahya Sumirat