get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Marga di Maluku, Sejarah dan Identitas Sosial

Tarian Kabasaran, Legenda Keberanian Waraney Pertahankan Tanah Minahasa

Minggu, 13 November 2022 - 15:44:00 WITA
Tarian Kabasaran, Legenda Keberanian Waraney Pertahankan Tanah Minahasa
Penampilan para penari Kabasaran dalam sebuah acara resmi. (Foto: MPI /Sumirat)

Pada bagian ini para penari menari bebas riang gembira melepaskan diri dari rasa berang seperti menari “Lionda” dengan tangan dipinggang dan tarian riang gembira lainnya. Keseluruhan tarian ini berdasarkan aba-aba atau komando pemimpin tari yang disebut “Tumu-tuzuk” (Tombulu) atau “Sarian” (Tonsea).

Aba-aba diberikan dalam bahasa sub–etnik tombulu, Tonsea, Tondano, Totemboan, Ratahan, Tombatu dan Bantik. Pada tarian ini, seluruh penari harus berekspresi Garang tanpa boleh tersenyum, kecuali pada babak lalayaan, dimana para penari diperbolehkan mengumbar senyum riang.

Gerakan tari Kabasaran pada dasarnya terdiri dari sembilan gerakan pedang (santi/kelewang) dan Sembilan gerakan tombak (wengkou) dengan langkah kaki 4/4, yaitu dua langkah kekiri dan dua langkah ke kanan. Aturan menarinya pun begitu tegas dan jelas. Dalam gerakan pedang dan tombak, yaitu pedang (santi/kelewang) tidak boleh digunakan untuk menusuk dan menangkis, tombak (wengkou) hanya untuk gerakan menusuk sedangkan untuk menangkis hanya boleh perisai (kelung).

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut