Teriak-Teriak di Jalan, Nelayan di Manado Tewas Ditusuk 2 Remaja

MANADO, iNews.id - Pembunuhan sadis terjadi di kawasan Jalan Roda, tepatnya di Jalan Walanda Maramis, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (20/10/2020) pagi. Korban yakni Sofian Dailaha (20), seorang nelayan pajeko asal Tahuna yang tewas ditusuk dua orang remaja.
Kedua pelaku yakni RV alias Stiv (17) dan BCK alias Pala (16), warga Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang. Mereka ditangkap tim khusus gabungan Polresta Manado beberapa saat seusai kejadian.
Kronologi penganiayaan berujung kematian bermula saat korban bersama rekannya Fransisco seorang mahasiswa mengunjungi kawasan pusat kota. Ketika itu, korban sempat berteriak-teriak di pinggir jalan.
Saat itulah, kedua pelaku yang merupakan warga setempat diduga tersinggung dan melempari mereka dengan batu. Korban Sofyan dan rekannya Fransisco kemudian lari dan dikejar pelaku.
Saat melintas di kawasan Jalan Roda, pelaku Stiv mencegat Sofyan dan memukulnya hingga terjatuh. Saat bersamaan, Pala menusuk korban dengan sebilah pisau di bagian ketiak kiri.
Melihat korban tidak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri. Kejadian pembunuhan ini kemudian dilaporkan ke polisi. Selanjunya Tim Macan dan Paniki Polresta Manado dipimpin Kanit Buser IPDA Bintang Yudha bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengumpulan barang bukti (pulbaket).
Setelah dua jam penyelidikan, identitas pelaku diketahui dan mereka diamankan dalam rumah masing masing tanpa perlawanan.
"Saat ini kedua tersangka sudah ditangkap beserta barang bukti sebilah pisau jenis besi putih," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan.
Menurutnya, kasus pembunuhan ini sudah dalam penanganan polisi.
"Untuk motif masih diselidiki. Dalam kejadian ini, korban mengalami luka tikaman dan meninggal di tempat," kata mantan Kapolsek Sario tersebut.
Editor: Donald Karouw