Sementara di kutub barat ada hutan Nantu seluas 52 ribu hektare dan areal penggunaan lain (APL) seluas 900 hektare untuk taman kelapa dunia.
Sehingga keberadaan tahura diharapkan segera terealisasi optimal dengan menyiapkan kelembagaan seperti membentuk unit pelaksana teknis daerah (UPTD), penyiapan fasilitas, juga sumber daya manusia.
Untuk penyiapan fasilitas, dimulai dengan dukungan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) dengan mengajukan 10 hektare lahan untuk memadukan tahura dan keinginan BWS mempertahankan wilayah air agar terjaga dengan baik.
Mengingat sumber air yang ada, juga mengairi 6 ribu hektare lahan pertanian di wilayah Kabupaten Gorontalo dan Boalemo.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait