Dari keterangan saksi lain, Billy Sepang (31) warga sekitar lokasi kejadian, ujar Kapolsek Wanea, pelaku terlihat di atas tubuh korban Ibrahim sambil menikam.
"Saksi kemudian mendorong etalase sampai roboh dan pelaku mundur sambil mengatakan bahwa kita nda mo cari masalah dengan ngoni (Saya tidak mau cari masalah dengan kalian). Kemudian korban melompati etalase dan lari ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Kapolsek Wanea.
AKP Bartholomeus Dambe menuturkan, sedangkan saksi Abraham Usman (37) memberikan keterangan, dia bersama saksi lain melihat pelaku Doni Rumambi menganiaya korban.
"Dia (saksi Abraham Usman) berusaha memukul kepala pelaku agar dapat menghentikan penganiayaan tersebut. Kemudian korban langsung melompati etalase dan lari ke arah Rumah Sakit Bhayangkara. Kemudian pelaku mencoba mengejar korban namun berhasil ditangkap warga," tutur AKP Bartholomeus Dambe.
Editor : Agus Warsudi
aksi penganiayaan kasus penganiayaan korban penganiayaan pelaku penganiayaan penganiayaan penganiayaan dokter kota manado sulut polresta manado
Artikel Terkait