BI: Tren Pemulihan Ekonomi Sulut Terus Berlanjut hingga Akhir Tahun

MANADO, iNews.id - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Arbonas Hutabarat mengatakan tren pertumbuhan ekonomi Sulut diperkirakan terus berlanjut hingga akhir tahun 2022. Beberapa momentum hari besar bisa menjadi pendorong.
"Mobilitas masyarakat di tengah momentum hari besar keagamaan Idul Fitri, perayaan Paskah, Natal dan Tahun Baru serta kenaikan harga komoditas perikanan sehingga menjadi insentif produksi di sektor hulu, menjadi faktor pendorong pemulihan ekonomi Sulut cukup cepat,"kata Arbonas di Manado, Kamis (11/8/2022).
Selain itu, data perekonomian Sulut pada triwulan II tahun 2022 yang tumbuh 5,93 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional(5,44 persen), dapat juga menjadi acuan bakal terjadi pertumbuhan ekonomi Sulut cukup baik di semester kedua tahun 2022.
Dari sisi sektoral, kelima lapangan usaha (LU) utama Sulut menunjukkan penguatan pada triwulan II 2022. LU Transportasi yang memiliki kontribusi 9,01 persen terhadap perekonomian Sulut (ADHB, 2021) menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada triwulan laporan, yakni sebesar 1,62 persen (yoy) sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat.
LU Transportasi tumbuh 22,38 persen (yoy) menguat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 8,99 persen (yoy). Kinerja LU Transportasi dan Pergudangan sejalan dengan pelonggaran mobilitas dan syarat perjalanan di tengah momentum HBKN Idul Fitri.
Perpanjangan cuti bersama dalam rangka HBKN Idul Fitri dan perayaan Paskah mendorong peningkatan perjalanan darat maupun udara. Jumlah penumpang melalui transportasi udara di bandara Sam Ratulangi meningkat 31,63 persen (yoy) sejalan dengan peningkatan jumlah pesawat sebesar 8,29 persen (yoy).
Editor: Cahya Sumirat