BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara
MANADO, iNews.id - Warga Sulawesi Utara diimbau tetap waspada pada cuaca ekstrem. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sam Ratulangi memantau adanya bibit siklon tropis 94W di Samudera Pasifik Utara Papua.
Berdasarkan hasil pemantauan kondisi atmosfer di Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) pada Tanggal 12 April 2021, terdapat adanya pembentukan area pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Kepala Stasiun Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Abraham F Mustamu menjelaskan kondisi ini menyebabkan adanya peningkatan pertumbuhan awan hujan sehingga terjadi hujan sedang hingga lebat pada siang hingga sore hari disertai angin kencang dengan kecepatan maksimum mencapai 32 Knot (60 Km/jam).
"Kondisi cuaca pada sepekan ke depan diprakirakan didominasi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar Sulawesi Utara, dan beberapa wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat dan angin kencang. Kondisi tersebut dipengaruhi akibat adanya bibit siklon tropis 94W," ujarnya, Selasa (13/4/2021).
Dia mengingatkan pada periode April dan Mei 2021 merupakan masa peralihan (pancaroba). Potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) juga masih perlu diwaspadai di masa pancaroba yang dapat mengakibatkan kondisi ekstrem.
Cuaca yang dapat terjadi pada periode peralihan yaitu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi yang singkat dan disertai angin sangat kencang.
"Kondisi tersebut dapat disertai dengan fenomena hujan es dan puting beliung pada kondisi atmosfer lokal yg sangat labil.
Pada masa peralihan, perubahan cuaca signifikan menjadi cuaca buruk akan sering terjadi pada siang hingga malam hari," katanya.
Masyarakat dan stakeholder perlu mewaspadai kondisi cuaca ekstrim pada periode bibit siklon tropis 94W yang dapat menimbulkan kerugian terhadap aktivitas baik terkait aktivitas penerbangan maupun masyarakat secara umum.
"Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor agar lebih meningkatkan kewaspadaan, serta dapat memantau informasi peringatan dini cuaca ekstrim dan prakiraan cuaca dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado," ujar Abraham F Mustamu.
Editor: Cahya Sumirat