Catat! WHO Bilang Anak-Anak dan Remaja Tak Butuh Vaksin Booster

JAKARTA, iNews.id - Vaksinasi booster tidak direkomendasikan diberikan kepada anak-anak dan remaja. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan remaja dan anak-anak memerlukan vaksin booster Covid-19.
"Tidak ada bukti saat ini bahwa anak-anak yang sehat atau remaja yang sehat membutuhkan vaksin booster. Tidak ada bukti sama sekali," katanya, dikutip iNews.id dari Fox News, Jumat (21/1/2022).
Swaminathan mengungkapkan, sebuah panel akan bertemu akhir minggu ini untuk mempertimbangkan pertanyaan mengenai bagaimana negara harus memberikan booster dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kematian.
Vaksin booster sendiri telah banyak diberikan di beberapa negara termasuk Indonesia, dengan harapan untuk mengurangi keparahan penyakit dan kematian. Namun, WHO belum sepenuhnya mengizinkan pemberian vaksin booster di saat masih ada negara miskin yang belum sepenuhnya tercukupi ketersediaan vaksinnya.
"Untuk saat ini, vaksin booster hanya diberikan dengan alasan mengurangi tingkat kematian. Alasan Omicron juga banyak diajukan, karena beberapa vaksin menunjukkan pengurangan kemanjuran terhadap infeksi," kata Swaminathan.
Editor: Cahya Sumirat