Deretan 5 Puncak Gunung di Sulut yang Jadi Lokasi Upacara HUT ke-75 RI

MANADO, iNews.id - Puncak gunung menjadi primadona sejumlah kalangan untuk memperingati HUT Kemerdekaan. Para pendaki biasanya akan mengibarkan bendera merah putih dan mengikuti upacara dari atas ketinggian.

Informasi dirangkum, untuk wilayah Sulawesi Utara ada lima puncak gunung yang jadi lokasi upacara HUT ke-75 RI. Dari kelimanya, tiga di antaranya merupakan gunung api yang masih aktif.

Prajurit Lantamal VIII Manado Bentangkan Merah Putih di Pasir Timbul Pulau Nain

Berikut lima puncak gunung di Sulut yang menjadi lokasi upacara HUT RI.

1. Gunung Manado Tua

Kombes Pol Christ Pusung, Putra Kawanua Jadi Kandidat Komandan Upacara HUT ke-75 RI

Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk pertama kalinya akan menggelar upacara HUT ke-75 RI di Puncak Gunung Manado Tua. Gunung ini memiliki ketinggian 655 mdpl dan terlihat tampak menjulang dari bibir Pantai Manado.

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, pemilihan lokasi ini menjadi titik balik perekonomian yang sempat tertahan akibat Covid-19. Sasaran pertama yakni sektor pariwisata karena Pulau Manado Tua mempunyai kekayaan laut luar biasa.

“Ekonomi kita harus bangkit, selain sejumlah tempat usaha telah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pariwisata Kota Manado harus segera bangkit. Puncak Manado Tua akan menjadi saksi kebangkitaan kita di berbagai sektor selama masa adaptasi kebiasaan baru," kata Lumentut, Senin (17/8/2020).

Menurutnya, Pulau Manado Tua akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kota Manado bersama Pulau Bunaken yang telah mendunia.

2. Gunung Klabat

Gunung berketinggian 1.995 mdpl ini merupakan yang tertinggi di Sulut. Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) Indonesia, yakni suatu organisasi massa nasional di bidang budaya, khususnya kesenian kolintang, akan melakukan pengibaran bendera merah putih dari puncak Gunung Klabat di Kabupaten Minahasa Utara.

Ketua Tim Kolintang Fantastic Prima Vista Stave Tuwaidan mengatakan, timnya beranggotakan 20-an peserta akan melakukan pendakian sejak Jumat (16/8/2020). Ini merupakan pertama kalinya, kolintang akan berdentang di Puncak Klabat.

"Memainkan kolintang di detik-detik proklamasi di puncak Klabat sungguh sangat menantang. Salah satunya, kami harus membawa kolintang ke atas puncak tertinggi di Sulut. Semoga bisa mendapat MURI (Museum Rekor Indonesia),” kata Stave.

Editor: Donald Karouw