FTI Sulut Cari Atlet Potensial untuk Dibina Ikut Event Nasional 

MANADO, iNews.id - Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Sulawesi Utara (Sulut) mencari atlet potensial untuk dibina guna mengikuti event baik nasional hingga internasional. Beberapa event pun digelar.

"FTI Sulut mencari atlet potensial yang akan kami bina,” kata Andry Setio, di Manado, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga

Basarnas Manado Latih Penanganan Pertolongan Musibah kepada Puluhan Anggota Pramuka

Andry mengatakan pihaknya berharap tahun depan vaksinasi telah 100 persen dan masyarakat makin sadar dengan protokol kesehatan.

"Maka FTI akan menggelar kegiatan sedikit lebih besar lagi," katanya.

Baca Juga

Menpora Amali Kunjungi SMAN 4 Manado, Kenang saat Menjadi Siswa Awal Sekolah Dibangun

FTI menggelar event olahraga pertama, Manado Tri Challenge 2021.

Dia menjelaskan event ini digelar dengan membatasi peserta, serta penggunaan teknologi virtual khusus nomor sepeda 20 km dengan menggunakan aplikasi Garmin.

Baca Juga

Pengedar 1.000 Butir Trihexyphenidyl Ditangkap Satres Narkoba Polresta Manado

"Memang digelar terbatas, karena saat ini masih pandemi," katanya.

Baca Juga

BI Perkirakan Aktivitas Natal Beri Tekanan Inflasi Kota Manado

Sergio Parengkuan, atlet muda berbakat,16, utusan Kota Tomohon ini berhasil menjadi jawara utama di Manado Tri Challenge 2021 Besutan FTI Sulut.

Dalam kegiatan olahraga, yang dimulai dengan berenang 750 meter, kemudian dilanjutkan dengan bersepeda statis menggunakan aplikasi garmin sepanjang 20 km dan berlari 5 km, Sergio membukukan catatan waktu 1 jam 23 menit.

Juara kedua diraih oleh Jonathan Onibala dengan catatan waktu 1 jam 25 menit dan Akbar diposisi ketiga dengan waktu 1 jam 27 menit.

"Dari pertandingan ini, saya melihat kemampuan saya. Dimana sepeda dan lari harus saya tingkatkan lagi," sebut Sergio, sembari menyebut hadiah utama sebagai jawara adalah uang tunai sebesar Rp3 juta.

Perlombaan triathlon yang digelar di Sutan Raja Sport Center ini, diikuti oleh 39 atlet peserta dari Manado, Tomohon, Minahasa Utara (Minut), Tomohon, dan Bitung menggunakan sistem empat kloter.

Editor: Cahya Sumirat