IMF Ingatkan Soal Penyebab Resesi Berkepanjangan
"Lebih mungkin menjadi lebih buruk daripada menjadi lebih baik. Ketidakpastian tetap sangat tinggi dalam konteks perang dan pandemi. Mungkin akan ada lebih banyak guncangan ekonomi," ujarnya.
IMF memprediksi, prospek ekonomi global akan semakin gelap dan risiko resesi dengan cepat meningkat. Karena itu, IMF sekali lagi akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi.
"Kami memperkirakan negara-negara yang menyumbang sekitar sepertiga dari ekonomi dunia akan mengalami setidaknya dua kuartal berturut-turut kontraksi tahun ini atau tahun depan. Bahkan ketika pertumbuhan positif, itu akan terasa seperti resesi karena pendapatan riil menyusut dan harga naik," tuturnya.
IMF mengantisipasi dunia bisa kehilangan 4 triliun dolar AS dalam output ekonomi antara sekarang dan 2026.
"Ini adalah ukuran ekonomi Jerman, kemunduran besar bagi ekonomi dunia," ucapnya.
Editor: Cahya Sumirat