Kasus Covid-19 Belum Tertangani, Virus Marburg yang Mematikan Serang Negara Ini
                
            
                CONARKY, iNews.id - Virus Marburg yang mematikan menyerang Guinea. Otoritas kesehatan Guinea mengonfirmasi kasus kematian pertama warganya terkait virus Marburg.
Kasus virus tersebut kian menambah beban di tengah negara itu belum selesai dalam penanganan Covid-19
                                    Marburg memicu sakit demam berdarah sangat menular mirip dengan Ebola. Ini menandai pertama kalinya penyakit mematikan itu teridentifikasi di Afrika Barat. Sejak 1967 ada 12 kasus kematian akibat Marburg, namun sebagian besar berada di Afrika bagian selatan dan timur.
Kasus di Guinea pertama kali terdeteksi pada pekan lalu atau 2 bulan setelah negara itu dinyatakan bebas dari wabah singkat Ebola pada awal 2021 yang menewaskan 12 orang.
                                    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menerima konfirmasi dari Guinea melaporkan, pasien terpapar Marburg tersebut pertama kali mendatangi klinik setempat untuk mendapatkan perawatan sebelum kondisinya memburuk dengan cepat lalu meninggal dunia.
Hasil analis laboratorium demam berdarah Guinea yang diperkuat dengan Institut Pasteur Senegal memastikan pasien tersebut positif Marburg.
                                    "Virus Marburg berpotensi menyebar jauh dan luas, berarti kita harus menghentikannya. Kami bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk melakukan respons cepat didasarkan pada pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam menangani Ebola, yang penularannya terjadi dengan cara yang sama," kata Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, dikutip dari Reuters, Selasa (10/8/2021).
Editor: Cahya Sumirat