"Orang tidak menyangka padi bisa dibuat semacam kaligrafi, hanya memerlukan setengah liter padi kering yang harganya hanya Rp10 ribu. Namun, setelah menjadi kaligrafi harga jualnya bisa mencapai 25 kali lipat," kata Bupati Hamim, Kamis (4/11/2021).
Menurut bupati, kata kunci di sini adalah bagaimana kreativitas bisa memberikan diferensiasi suatu produk. Apakah dengan memodifikasi, memberikan narasi dan memberi aksen baru, nilai produknya akan bertambah berkali kali lipat.
Dia menambahkan produk lokal Gorontalo harus memperhatikan kemasan, narasi diperkuat dan berharap inovasi yang dihadirkan ada keberlanjutan.
Editor : Cahya Sumirat
Bagikan Artikel: