OJK Awasi 7 Perusahaan Asuransi Diduga Bermasalah
Selasa, 06 Desember 2022 - 18:09:00 WITA
Anggie Ariesta
Ogi Prastomiyono menuturkan, terkait perusahaan asuransi yang bermasalah, pihaknya telah membentuk tim pengawasan khusus untuk membantu perusahaan-perusahaan bermasalah tersebut.
Baca Juga
OJK Bakal Perpanjang Relaksasi Industri Asuransi dan Pembiayaan untuk Hadapi Resesi 2023
"Untuk perusahaan bermasalah ini, khusus untuk Wanaartha Life, dilaporkan bahwa saat ini tercatat kurang lebih 28.000 pemegang polis. Tapi ada polis kumpulan sehingga total peserta yang tercatat 100.000 peserta daripada Wanaartha Life," ujar Ogi dalam
Ogi menambahkan, akan ada tim likuidasi yang akan memverifikasi dari peserta pemegang polis Wanaartha Life.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
7 bulan lalu
Uang Asuransi Raib Dijambret, Suami Korban Tewas Kecelakaan Bingung untuk Biaya Tahlilan Istri
Jateng
7 bulan lalu
Kisah Tragis Keluarga Korban Tewas Kecelakaan, Uang Asuransi Rp50 Juta Raib Dijambret
Bali
1 tahun lalu
Pemkab Badung Fasilitasi Kemudahan Perizinan Usaha untuk Pelaku UMKM
Jabar
2 tahun lalu
Pertumbuhan Fintech P2P Lending Triwulan III/2023 di Jabar Tembus Rp14,8 Triliun
Bali
2 tahun lalu
Bank BPD Bali Pastikan Dana Nasabah Dibobol Transaksi Ilegal hingga Rp21 Miliar Sudah Diganti
Jabar
2 tahun lalu
Dapat Klaim Asuransi dari Partai Perindo, Ahli Waris Korban Kecelakaan di Cianjur Terharu
Berita Terkini
Sulut
20 hari lalu
Polda Sulut dan Komunitas Ojol Gelar Salat Gaib untuk Affan yang Tewas Dilindas Rantis Brimob
Sulut
22 hari lalu
Cepat Tanggap dan Peduli, Legislator Partai Perindo Beri Bantuan ke Korban Banjir di Bitung
Sulut
1 bulan lalu
Persiapan Pemilu 2029, Perindo Sulut Serahkan SK 5 DPD se-Bolaang Mongondow Raya
Sulut
1 bulan lalu
Kronologi Yohanes Piay Pendaki Tewas di Gunung Klabat, Terpeleset Jatuh ke Jurang
Sulut
1 bulan lalu
Karantina Sulut Perketat Masuknya Daging Celeng, Cegah Wabah Demam Babi Terulang
Sulut
1 bulan lalu
Warga Sulut Diminta Sabar Menunggu Program Makan Bergizi Gratis