Sulut Bertambah 856 Kasus Baru Covid-19, Total Sudah 47.273 Orang   

MANADO, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyebut daerah ini ketambahan sebanyak 856 kasus baru virus Corona. Secara kumulatif, warga Sulut yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat (25/2/2022) mencapai 47.273 orang.

"Kota Manado masih menjadi terbanyak kasus penularan baru yakni 246 orang, disusul Kota Tomohon 139 orang, Kabupaten Minahasa 127 orang, Kabupaten Minahasa Utara 118 orang, Kota Bitung 70 orang dan Kabupaten Kepulauan Talaud 51 orang," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, dr Steaven P Dandel MPH di Manado, Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga

PT PP: Tol Manado-Bitung Dukung Pengembangan Kawasan Industri Sulut

Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 28 orang, Kabupaten Minahasa Selatan 25 orang, Kabupaten Minahasa Tenggara 18 orang, luar wilayah 13 orang, dan Kabupaten Bolaang Mongondow delapan orang.

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro sebanyak lima orang, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tiga orang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur masing-masing dua orang, serta Kota Kotamobagu satu orang.

Baca Juga

Kejati Sulut Ajak Siswa Bijak Gunakan Media Sosial

Dokter Steaven menambahkan, berdasarkan analisa epidemiologi terhadap perkembangan kasus Covid-19 di Sulut selang Januari – Februari 2022, data menunjukkan banyak kasus yang re-infeksi, jumlah kematian meningkat dan muncul kluster keluarga.

Baca Juga

Kunker Presiden Joko Widodo di Sulteng dan Sulut Aman, Ini Kata Pangdam XIII/Merdeka   

Hal ini memberi indikasi yang kuat bahwa penularan varian Omicron berlangsung secara lokal.

"Kondisi ini menjadi alarm bagi setiap wilayah, termasuk terus mewaspadai transmisi varian Delta yang masih terdeteksi di Sulut," ucapnya.

Baca Juga

Gempa Terkini Magnitudo 5,8 Guncang Melonguane Sulut

Pembatasan aktivitas masyarakat dan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan (5M) serta vaksinasi Covid-19, menjadi strategi penting dalam pengendalian penularan saat ini.

Editor: Cahya Sumirat