get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar, Manfaatkan Kesempatan Ini

Utang Luar Negeri Indonesia Nyaris Tembus Rp6.000 Triliun

Jumat, 15 Oktober 2021 - 14:02:00 WITA
Utang Luar Negeri Indonesia Nyaris Tembus Rp6.000 Triliun
Utang luar negeri Indonesia naik 2,7 persen, nyaris Rp6.000 Triliun. (Foto: ilustrasi/Antara)

JAKARTA, iNews.id - Hingga akhir Agustus 2021, utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar 423,5 miliar atau Rp5,995 triliun (kurs Rp14.155 per dolar AS). Posisi utang ini tumbuh 2,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Posisi ULN Indonesia pada akhir Agustus 2021 tercatat sebesar 423,5 miliar dolar AS atau tumbuh 2,7 (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 1,7 persen (yoy)," tulis keterangan Bank Indonesia (BI), Jumat (15/10/2021).

Pertumbuhan ULN Indonesia terutama disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral). Posisi ULN pemerintah pada Agustus 2021 sebesar 207,5 miliar dolar AS atau tumbuh 3,7 persen (yoy), sedikit meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 3,5 persen (yoy).

ULN tersebut disebabkan oleh masuknya arus modal investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) seiring berkembangnya sentimen positif kinerja pengelolaan SBN domestik. Sementara itu, posisi ULN Pemerintah dalam bentuk pinjaman tercatat mengalami penurunan seiring pelunasan pinjaman yang jatuh tempo sebagai upaya untuk mengelola ULN.

Pemerintah terus berkomitmen mengelola ULN Pemerintah secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas, yang antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,8 persen dari total ULN Pemerintah), sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (17,2 persen), sektor jasa pendidikan (16,4 persen), sektor konstruksi (15,4 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (12,5 persen).

"Posisi ULN Pemerintah aman karena hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN Pemerintah," tulis keterangan BI.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut