WHO Ingatkan Covid Belum Selesai, Kematian Meningkat Tajam!
Rabu, 02 Februari 2022 - 17:12:00 WITA
Anton
"Kita sekarang mulai melihat peningkatan kasus kematian yang sangat mengkhawatirkan di sebagian besar wilayah dunia," ujar mantan Menteri Kesehatan Ethiophia itu.
Pernyataan ini disampaikan setelah Denmark menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut semua pembatasan Covid meskipun negara itu mencatat rekor jumlah kasus Omicron. Beberapa negara lain bahkan mempertimbangkan untuk menyusul Denmark.
Saat ini dunia mencatat 373 juta kasus Covid-19 lebih sejak kasus pertama ditemukan di China pada akhir 2019. Dari jumlah itu, 5,7 juta di antaranya meninggal. Namun angka sebenarnya diyakini lebih banyak dari penghitungan resmi. Dalam sepekan terakhir, ada penambahan lebih dari 22 juta kasus Covid serta lebih dari 60.000 kematian di seluruh dunia.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Aceh
8 bulan lalu
5 Kultum Singkat tentang Kematian yang Penuh dengan Makna
Sulsel
10 bulan lalu
Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot
Jabar
12 bulan lalu
Cara Mencegah Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa, Jangan Biarkan Kesepian
Sumut
1 tahun lalu
Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara Kasus Korupsi APD Covid-19
Sumbar
1 tahun lalu
Cari Bukti Baru, Polda Sumbar Pastikan Kasus Kematian Afif Maulana Belum Dihentikan
Regional
2 tahun lalu
Misteri Kematian Santri di Jambi Terungkap, Korban Pembunuhan 2 Kakak Kelasnya
Berita Terkini
Sulut
4 hari lalu
Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Kembali Guncang Melonguane Sulut Pagi Ini
Sulut
6 hari lalu
Cekcok di Acara Pesta Ulang Tahun, Remaja 17 Tahun di Minahasa Ditusuk
Sulut
8 hari lalu
Dubes Australia Jelajahi Gorontalo dan Sulut, Sempat Kunjungi Proyek Jagung di Iloponu
Sulut
16 hari lalu
Gempa Terkini Guncang Melonguane, Cek Magnitudo dan Pusatnya
Sulut
17 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Bone Bolango Gorontalo, Berapa Kekuatan Magnitudonya?
Sulut
22 hari lalu
Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 700 Meter