Kondisi MTs Fathul Khairaat Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dinilai tidak layak sebagai tempat proses belajar mengajar.(Foto: Ist.) 

BOLMUT, iNews.id - Alin Pangalima merasa sedih melihat kondisi MTs Fathul Khairaat Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang menurutnya tidak layak sebagai tempat proses belajar mengajar. Mahasiswa ini kembali curhat di media sosial.

Mahasiswi asal Bolmut yang kemarin viral di sosial media karena ingin menjual ginjalnya untuk pembangunan jembatan Goyo di Desa Ollot 2, Kecamatan Bolangitang Barat, Bolmut, Sulawesi Utara itu mencurahkan isi hatinya di sosial media melihat kondisi madrasah tersebut.

"Apa saya harus jual ginjal lagi?," begitu caption yang ditulis di laman sosial media facebook miliknya mengawali cerita tentang kondisi sekolah tersebut, dikutip Senin (30/5/2022).

Di hari lahir Bolmut yang ke 15 ternyata masih ada sekolah yang seperti ini bentuknya. Sekolah yang katanya didirikan dari hasil swadaya masyarakat untuk keberlangsungan pendidikan di desanya (Desa Paku Selatan)

"Hal ini membuat hati saya ngilu melihat pendidikan  yang ditelantarkan seperti ini. Harusnya di zaman modern gedung-gedung sekolah lebih mewah daripada gedung pemerintahan. Kenapa? Karena pendidikan yang baik akan menentukan nasib dari bangsa ini ke depannya," kata Alin.

Generasi harusnya dirawat sedemikian rupa agar anak-anak jadi nyaman dalam ruang kelas. Jika seperti ini bentuknya, pasti kejenuhan dalam belajar siswa akan meningkat akibatnya banyak anak yang putus sekolah dan tidak sedikit yang menikah muda, dan mirisnya ada banyak yang menjadi janda dan duda prematur di daerah ini.

"Sekilas sekolah ini saya pikir lebih mirip pengungsian saat terjadi bencana alam, bukan lagi seperti sekolah," ujarnya.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network