Babi Rusa Sulawesi di Suaka Margasatwa Nantu. (Foto: Antara)

Menurut Internasional Union for the Conservation of Nature (IUCN), babi rusa termasuk dalam jenis yang terancam punah atau kategori rentan. Babi rusa juga dilindungi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Satwa endemik di Kawasan Wallacea ini memiliki habitat di Pulau Sulawesi, Togian, Malenge, Sula, Buru, dan Maluku.

Specialist Biodiversity dari Biodiversitas Gorontalo (Biota), Hanom Bashari, mengungkapkan dahulu hanya dikenal satu jenis babi rusa, namun sejak tahun 2000 beberapa subjenis telah dipisahkan.

Hingga saat ini dikenal tiga spesies babi rusa, yakni Babi Rusa Togean (Babyrousa togeanensis), Babi Rusa Sulawesi (Babyrousa celebensis), dan Babi Rusa Berambut Lebat (Babyrousa babyrussa).

Satu jenis lainnya, yakni Babyrousa bolabatuensis di Sulawesi Selatan diperkirakan sudah punah dan hanya ditemukan fosilnya.

Babi rusa jantan memiliki ciri khas sepasang taring yang melengkung ke atas, namun tidak pernah sampai menusuk bagian kepalanya.

Berdasarkan pengamatan Hanom di lapangan, Babi Rusa Sulawesi biasanya hidup berkelompok meskipun kadang-kadang juga tampak sendiri. 

Satwa liar ini memiliki anak satu hingga dua ekor dengan matang kelamin setelah berumur empat tahun serta dapat hidup hingga 20 tahun.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network