Habitat Babi Rusa Sulawesi umumnya di hutan primer dataran rendah. Mereka biasanya mendatangi lembah, area datar, dan tepi sungai. Kadang kala hewan ini juga mendatangi tepi hutan primer yang berbatasan dengan hutan sekunder.
Habitat khusus babi rusa di area rawa atau tergenang air karena untuk berkubang serta mata air bergaram untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya akan mineral.
Sebagai hewan omnivora, babi rusa makan buah-buahan, terutama rao dan pangi serta hewan kecil, seperti ulat, cacing, reptil kecil, ikan, dan burung.
Ancaman
Suaka Margasatwa Nantu dan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) Provinsi Gorontalo tempat terbaik untuk mengamati babi rusa dan perilakunya di alam. Meski demikian, kelestarian babi rusa di dua kawasan ini tetap memiliki ancaman.
Ancaman nyata pada kelangsungan hidup babi rusa, berupa perburuan, perdagangan, pembalakan liar, dan peralihan fungsi hutan lindung menjadi lahan budi daya.
Pada era tahun 2000-an disebut oleh Hanom, perburuan babi rusa di TNBNW masih masif. Banyak rakit bambu yang mengikuti arus Sungai Bone membawa hasil tangkapan babi rusa dan babi hutan, kadang-kadang ada anoa juga.
Namun, sekitar 10 tahun terakhir kasus ini sudah jarang terjadi di TNBNW.
Terkait dengan perlindungan babi rusa, sudah ada Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor 55 Tahun 2013 tentang Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Babirusa tahun 2013-2022.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait