BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara
Selasa, 13 April 2021 - 10:30:00 WITA
Cahya Sumirat
"Kondisi tersebut dapat disertai dengan fenomena hujan es dan puting beliung pada kondisi atmosfer lokal yg sangat labil.
Pada masa peralihan, perubahan cuaca signifikan menjadi cuaca buruk akan sering terjadi pada siang hingga malam hari," katanya.
Baca Juga
Sulut Masuk Kandidat Paritrana Award 2020, Tim Juri Apresiasi Pemaparan Wagub Kandouw
Masyarakat dan stakeholder perlu mewaspadai kondisi cuaca ekstrim pada periode bibit siklon tropis 94W yang dapat menimbulkan kerugian terhadap aktivitas baik terkait aktivitas penerbangan maupun masyarakat secara umum.
"Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor agar lebih meningkatkan kewaspadaan, serta dapat memantau informasi peringatan dini cuaca ekstrim dan prakiraan cuaca dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado," ujar Abraham F Mustamu.
Editor: Cahya Sumirat
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
2 jam lalu
Hujan Ekstrem Bakal Landa Jateng Sepekan ke Depan, Ini Imbauan BMKG
Jabar
5 jam lalu
3.548 Warga Bekasi Terdampak Banjir, BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem
Jateng
5 jam lalu
Info BMKG Gempa Terkini Guncang Wonogiri, Cek Magnitudonya!
Aceh
9 jam lalu
Gempa Terkini M 4,9 Guncang Meulaboh Aceh, Dirasakan hingga Sigli
Maluku
9 jam lalu
Gempa Terkini M 5,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami
Yogya
12 jam lalu
Gempa Terkini M 3,0 Guncang Gunungkidul
Berita Terkini
Sulut
4 hari lalu
Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Kembali Guncang Melonguane Sulut Pagi Ini
Sulut
6 hari lalu
Cekcok di Acara Pesta Ulang Tahun, Remaja 17 Tahun di Minahasa Ditusuk
Sulut
9 hari lalu
Dubes Australia Jelajahi Gorontalo dan Sulut, Sempat Kunjungi Proyek Jagung di Iloponu
Sulut
17 hari lalu
Gempa Terkini Guncang Melonguane, Cek Magnitudo dan Pusatnya
Sulut
18 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Bone Bolango Gorontalo, Berapa Kekuatan Magnitudonya?
Sulut
23 hari lalu
Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, Semburkan Guguran Lava Pijar Sejauh 700 Meter