Peninggalan Budaya Suku Minahasa Bernama Waruga, Rumah Tempat Raga Kembali ke Surga
Diketahui, daerah Sulut berkembang pada awal abad ke-13 SM. Tetapi kemunculannya di tafsir pada sekitar abad ke-16 pertengahan.
Tetapi umur waruga ini tidak dapat dipastikan, karena bangsa Minahasa pada saat itu belum mengenal tulisan. Meski demikian berdasarkan berbagai sumber, waruga telah ada sebelum zaman Kristenisasi atau sebelum abad 16 Masehi.
Peninggalan budaya suku Minahasa bernama waruga ini, pertama muncul di daerah bukit Kelewer, Treman dan Tumaluntung Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan terus berkembang di berbagai daerah di Sulut hingga awal abad 20 Masehi.
Dalam catatan lain, waruga yang menjadi sarana pemakaman dari masa megalitikum ini kemungkinan besar digunakan hanya sampai abad 19. Hal ini disebabkan sekitar tahun 1860 pemerintah Hindia Belanda melarang penggunaan waruga.
Editor: Cahya Sumirat