PVMBG: Gunung Awu Masih Fase Krisis Kegempaan, Status Siaga
Ia menjelaskan S adalah gelombang sekunder dan P adalah gelombang primer, sehingga S-P sebenarnya tanda bahwa gempa tersebut terjadi di kedalaman tertentu, bukan di permukaan.
Dia berharap, masyarakat ataupun pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 3,5 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.
Masyarakat juga diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Rekomendasi berikutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Editor: Cahya Sumirat