2. Nasi Daun Manado
Nasi daun Manado ini sekilas mirip nasi kucing di Jawa atau nasi jinggo di Bali. Nasi ini memiliki cita rasa rempah khas Manado dan dijual di minimarket.
Di Kota Manado, sejumlah minimarket menjual menu nasi lengkap dengan lauk ala rumahan. Nasinya pun dibungkus rapi dengan daun pisang. Di minimarket, makanan ini diletakkan di dekat area kasir sehingga langsung memikat mata para pelanggan. Dan, ternyata peminatnya cukup banyak. Nasi bungkus ini kerap diburu karena memudahkan konsumen dalam mencari menu santapannya.
Kemasannya praktis, menarik, dan dijamin higienis. Selain itu, harganya pun terjangkau. Lewat promosi gencar di media sosial, nasi bungkus yang dijual di minimarket ini menjadi populer dan dicari konsumen lokal maupun wisatawan.
Nasi bungkus ini di Manado disebut nasi daun. Saat ini sudah menjadi makanan khas Manado, Sulawesi Utara. Bahkan orang nomor satu di Sulut, Gubernur Olly Dondokambey, pernah mencicipi dan tak sungkan-sungkan ikut memperkenalkannya.
3. Pepes Ikan Mujair
Kuliner berbahan macam ikan di Kota Manado cukup melimpah. Tak hanya ikan laut yang selama ini sering dicari, tapi juga ikan air tawar dengan beragam pilihan banyak dijajakan para pemilik rumah makan yang tersebar di berbagai tempat.
Kali ini kita coba bagaimana merasakan sensasi yang berbeda dari menu ikan air tawar yang juga banyak diperjualbelikan yakni ikan mujair. Bukan menu ikan mujair goreng atau bakar namun mujair pepes
Pepes ikan sebenarnya bukanlah barang baru dalam kuliner nusantara. Soal rasa yang tak biasa bisa dicoba apalagi pepes ikan ini memang khas Manado. Meski bahan pepes pada umumnya nyaris sama, namun soal pengolahan dan suasana di mana dikonsumsinya bisa menjadi berbeda.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait